Jaringan Client-server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer
Heihooooo!!! Pada blog kali ini, saya akan membahas tentang langkah-langkah pembuatan Jaringan Router dan DHCP loohhh. Penasaran gak nih???
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah
perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi
(software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan
bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
sedangkaaan
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Lalu apakah itu DHCP??
DHCP atau Dynamic Configuration Protocol adalah layanan
yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang
memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
Oke mari kita lanjutt ke langkah-langkah pembuatannya.
1. Membuat
Jaringan Router dengan Cisco Packet Tracer.
b.
Membuat design jaringan Lab A dan Lab B.
c.
Klik 2x pada router masuk ke Tab CLI.
d.
Pada
Tab CLI akan ada pertanyaan diawal, lalu lakukan perintah dan ketikkan no, enable,
configure terminal, Interface
fa 0/0, Ip address 192.168.1.20 255.255.255.0 (untuk jaringan Lab A), Interface
fa 0/0, Ip address 192.168.1.20 255.255.255.0 (untuk jaringan Lab B), no shutdown,
exit, exit, write, exit.
e.
Mengatur gateway untuk masing-masing komputer.
f.
Melakukan
pengecekan dengan memping pada jaringan LabA dan LabB dari computer A-PC1 ke
computer B-PC4..
g.
Hasil akhir jaringan router.
2. Studi
Kasus DHCP Router
a.
Mendesain tampilan router dan pc pada Cisco
Packet Tracer
b.
Pada
Router, klik 2 kali lalu matikan router terlebih dahulu. Pada pilihan Modules
pilih WIC-1ENET. Drag interface ke kotak hitam. Dan hidupkan kembali routernya.
c.
Sekarang
router telah memiliki 4 interface yaitu,
fa 0/0, fa 0/1, fa 0/0/0, dan fa 0/1/0.
e.
Mengatur
ip address masing-masing komputer dengan ketentuan PC0 ip:192.168.1.1 subnet:255.255.255.0
gateway:192.168.1.10.
g.
Mengatur ip address PC2 ip:10.10.10.1
subnet:255.0.0.0 gateway: 10.10.10.10.
h.
Mengatur
ip address PC3 ip:192.168.2.1 subnet:255.255.255.0 gateway: 192.168.2.10.
i.
Klik
dua kali pada router, klik config, fast ethernet 0/0, ip address: 192.168.1.10
subnet mask: 255.255.255.0 dan port status on. Lakukan hal yang
sama pa fa 0/1, fa 0/0/0, dan fa 0/1/0 mengikuti urutan penghubung ke ip komputer
tadi.
j.
Hasil akhir DHCP Router.
Dalam
praktikum kali ini mahasiswa mengenal Cisco Packet Tracer, yaitu sebuah
software yang berfungsi untuk membuat jaringan/membangun jaringan secara
virtual atau biasa dikenal dengan Simulasi Jaringan Komputer. DCHP adalah
kepanjangan dari Dynamic Configuration Host Protocol. DHCP adalah protocol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Jaringan Client-Server menghubungkan computer
server dengan computer klien/workstation. Komputer server adalah computer yang
menyediakan fasilitas bagi computer-komputer klien.workstation yang terhubung
dalam jaringan. Router adalah alat jaringan yang mengarahkan aliran lalu lintas
jaringan. Routing pada jaringan router adalah sebuah proses untuk meneruskan
paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah
internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan
beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke
jaringan selanjutnya.
sumber :
http://blogeko3.blogspot.com/2012/07/pengertian-clent-server-dan-peer-to-peer.html
http://unbaja.ilearning.me/2015/11/18/pengertian-jenis-fungsi-dan-cara-kerja-router/
https://hadi27.wordpress.com/pengertian-dan-kelebihan-dhcp/
Komentar
Posting Komentar